Minggu, 29 Maret 2015

Lapis Legit Pontianak





Berawal dari papa nya Afni Astari, sepupuku, bawain oleh2 lapis legit Le Gita, wkt om ku itu dinas ke pontianak, aku dan adikku Dhita, terasa masih pengen aja makan lagi. antara edisi blm puas makan atau edisi kangen makanan Pontianak.

Baca-baca resep jadul mami, resepnya rumit banget, masa ada tuliisan di resepnya, gula = 1 cawan minus sejari (nah loooo...) tepung = 1 cawan tambah 2 sendok dll.
lalu adikku mulai searching2 di google, lalu mendaratlah di blog, teman sebangku ku waktu SMP dulu, rika Cetakan Kue.
"mba, pake resepnya mbak Rika aja nih, g ribet bahannya, g kayak resep mami"
ya kita coba lah ya walau dengan deg-deg plus... soalnya terakhir kali bikin lapis 3-4 tahun lalu mgkn. dan itu pake resep mami atau temen mami, g ada resep paten lah... mamiku ya, sukanya ikut-ikutan... ahahhahah

minta ijin dl sama yg py resep, dikasih saran utk coba setengah resep dl, tp wkt aku bilang mo bikin 1 resep full, dia bilang "lebaran masih lama maaa" ahahhhahha...
pontianak, saat lebaran, kue lapis itu wajib hukumnya, baru abis itu nastar, kastengel dll... nomer 1 wajib ada lapis. biasa disetiap rumah, sedia 2-5 bahkan lebih variasi kue lapis... ada durian, spekuk, dll...
ah, kangen pontianak heart emoticon heart emoticon heart emoticon

akhirnya, setelah 2,5 jam berlalu jadilah, 1 loyang lapis legit... senangnyaaa... thank you Rika sayang. resepnya paten, akan aku catet nih resepnya. kl pake resepmu, anakku pasti nanti g bingung dapet buku resep mamanya.... ahahahhha (untung mami g main facebookan ya, di becandain anaknya mulu)

Bahan:
30 buah kuning telur
350 gram mentega berkualitas baik (aku : 200 blueband +150 butter) ---> 1/2 BEKU
100 gram susu bubuk
350 gram gula bubuk (aku : 300gram)

Cara membuat:
- Kuning telur dipisah dengan putih telur. Cara terbaik untuk memisahkan putih telur dan kuning telur adalah dengan tangan. Telur dituang ke telapak tangan, maka kuning telur akan tetap di telapak tangan sedangkan putih telur akan mengalir lewat sela-sela jari. Dengan cara seperti ini yang didapat benar-benar utuh kuning telur. Apabila menggunakan egg separator, biasanya putih tetap bisa masuk. Jika putih telur masuk ke dalam adonan telur, maka lapis legitnya menjadi gampang berjamur.

- Kocok mentega hingga putih. Setelah mengkocok mentega, cuci mixer hingga bersih dan keringkan atau gunakan 2 mixer untuk mengkocok adonan telur.

- Kocok kuning telur beserta gula hingga kental. Kalo batang mixer bekas kocok mentega dicuci tidak bersih (masih ada adonan mentega yang menempel) atau batang mixer tidak dalam keadaan kering, maka adonan telur dan gula dipastikan tidak akan kental.

- Masukan mentega yang sudah dikocok ke dalam adonan kuning telur dan gula yang sudah kembang, kocok dengan kecepatan rendah sebentar saja hingga tercampur rata.

- Masukan susu bubuk ke dalam adonan, aduk rata menggunakan spatula.

- Mulai proses pelapisan, gunakan api bawah. Bisa menggunakan gelas ukur, sendok sayur ataupun adonan ditimbang sebagai takaran supaya hasil tiap lapisnya sama.

- Masukan 1 takaran adonan ke dalam loyang, saya biasanya meratakan adonan dengan menggunakan dough scraper. Setelah bagian atas kering, tekan permukaan lapis dengan penekan lapis hingga permukaan lapis mulus dan tidak ada yang menggembung, biarkan hingga kecoklatan.

- Tuang lagi 1 takaran adonan ke dalam loyang, lakukan sama seperti di atas. Jika sudah 3 lapis, matikan api bawah dan gunakan api atas. Buat selapis demi selapis hingga adonan habis.

---- aku di lapisan terakhir, saat sudah setengah matang, baru aku kasih irisan prunes, lalu bake lagi sampe kecoklatan----



Tips dari Mima:
============
Sebaiknya butter atau mentega yang akan dikocok dimasukkan terlebih dahulu ke kulkas supaya dingin. Setelah dingin (agak beku), potong kecil-kecil supaya mudah dikocok. Kocoklah mentega yang masih dingin itu agar mentega tidak cepat meleleh ketika dikocok.

Jangan mengocok butter atau mentega terlalu lama karena akan menyebabkan mentega meleleh dan mempengaruhi tekstur kue. Tetapi walau tidak boleh terlalu lama, mentega tetap harus dikocok sampai mengembang.

Gunakan telur yang masih segar. Tanda telur yang segar itu, kuning telurnya masih bulat utuh (tidak pecah) dan putih telurnya kental.

Sebaiknya mentega dan telur tidak dimasukan sekaligus tetapi dibagi menjadi beberapa tahap, tergantung banyaknya bahan saja. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa mentega, telur dan tepung telah tercampur rata.

Jauhkan adonan yang belum dipanggang dari oven supaya tidak mencair.



lengkapnya, silahkan ubek2 blog sahabatku yang doyan dan pinter banget masak:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
http://cetakankue.blogspot.com/2013/06/lapis-legit-pontianak.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar